Peran Dosen Politeknik LP3I Jakarta Dalam Meningkatkan Kualitas Guru Sebagai Bentuk Kontribusi Terhadap Masyarakat
Jakarta, 16 Januari 2023 – Standar kualitas tenaga pendidik, hal itu sejatinya memang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10, seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi itu merupakan standar utama yang harus dimiliki seorang guru di Indonesia. Secara sederhana, kompetensi pedagogik berurusan dengan kemampuan guru memahami siswanya dan tahu bagaimana cara penyampaian ilmu kepada para siswanya. Lalu, kompetensi kepribadian mengacu kepada kepribadian guru yang sebisa mungkin menjadi contoh dan teladan siswanya serta mencerminkan kedewasaan dalam cara berpikir dan sikapnya. Untuk kompetensi profesional, seorang guru diwajibkan mengerti dan memahami ruang lingkup keilmuannya serta mampu menyampaikannya secara jelas dan dapat dipahami oleh siswanya. Dan, kompetensi sosial mengacu kepada kemampuan guru dalam hal berkomunikasi dan bergaul dengan para siswanya. Untuk itu, seorang guru harus memiliki kualitas yang tinggi agar dapat menjadi seorang pendidik. Dia harus memiliki preferensi keilmuan yang cukup kuat dan sebisa mungkin termasuk ahli di bidang ilmunya tersebut. Baca Juga : Wajah mahasiswa Direktorat Politeknik LP3I Jakarta, dalam bingkai pemilihan Duta Kampus Untuk menjawab tantangan tersebut, guru-guru di pesantren Yaa Bunayya Bersama Politeknik LP3I Jakarta menyelenggarakan pelatihan secara terprogram dalam rangka peningkatan kualitas guru baik dalam segi pedagogik juga dalam hal administratif. Selain itu salah satu penanda perkembangan peradaban manusia ialah perkembangan teknologi. Perkembangan itu tentunya akan mempengaruhi berbagai macam unsur dalam kehidupan manusia, salah satunya ialah dunia pendidikan. Pengaruh itu dapat terlihat dari berbagai perbedaan yang nampak dari kegiatan belajar mengajar era digital saat ini dengan masa lalu. Misalnya, dulu, untuk mengakses informasi, siswa hanya bisa mengaksesnya melalui buku, media cetak seperti koran dan majalah, dan tentu saja guru. Sedangkan, kini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet. Melihat fenomena yang ada tersebut, dosen-dosen Politeknik LP3I Jakarta tergugah untuk bahu-membahu membantu peningkatan kualitas Guru, dengan diketuai oleh Nurul Giswi Karomah, S.Pd., M.A. dan 16 Anggota lainnya Yoeliastuti, S.Pd. M.A., Dra Badriyah, M.Pd., Herry Syafrial, S.Pd., M.A., Yopy Ratna Dewanti, S.Sos., M.M., Evalina, S.E., M.M., Hesti Rian, M.Kom., Dra. Ermanuri, M.M., Bakri, S.Pd., M.SI., Susbiyantoro, M.M., Rahayu Tri Utami, M.Si., Tri Winarto, M.Pd., Deni Sudrajat, M.M., Setiawan, M.Kom., Hadi Purnama, M.M., Widyatama Fajar, S.Kom., M.M., Istna Febriyadi, S.E., M.A. Pesantren Ya Bunaya Purwakarta menjadi tempat pilihan tim Dosen Politeknik LP3I Jakarta dalam melakukan pendampingan peningkatan kualitas guru, adapun dalam usaha membantu meningkatkan kualitas Guru selain melakukan pendampingan secara serius dan langsung, juga dilakukan beberapa metode mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan tutorial hingga metode diskusi, agar mampu dapat dipahami dan dapat diimplementasikan. “perbedaan generasi guru dan murid merupakan masalah serius yang harus diperhatikan oleh semua pegiat pendidikan, dimana murid sekarang tergolong Generasi Z yang merupakan generasi dekat dengan teknologi, selain itu pula Generasi Z selalu menginginkan segala sesuatu secara cepat, tanpa bertele-tele ataupun berbelit-belit. Oleh sebab itu kami tergugah untuk bisa membantu meningkatkan kualitas Guru, dengan harapan guru mampu memahami berbagai perkembangan teknologi dan mampu mengaplikasikannya. Hal itu tentu saja agar dapat menyampaikan ilmu kepada para siswa yang jelas-jelas termasuk ke dalam Generasi Z.” tutur : Nurul Giswi Karomah, S.Pd., M.A. (ketua Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat).